rss_feed

Kampung Swastika Buana

Jl. Raya Swastika Buana No.1 Kampung Swastika Buana
Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung
Kode Pos 34156

call 082177557799| mail_outline swastikabuana871963@gmail.com

  • MADE RIMBAWA PUTRA, S.E

    Kepala Desa

    Belum Rekam Kehadiran
  • I WAYAN EDI CANDRA.SP.D.MM

    Sekertaris Kampung

    Belum Rekam Kehadiran
  • PUTU SUWARATNYANA, SE

    Kasi Pemerintahan

    Belum Rekam Kehadiran
  • NENGAH SUKARTA A.Md

    Kasi Kesejahteraan

    Belum Rekam Kehadiran
  • I NYOMAN TRIAWAN ANGGRIANA

    Kasi Pelayanan

    Belum Rekam Kehadiran
  • I GEDE SASTRAWAN A.MD

    Kaur Keuangan

    Belum Rekam Kehadiran
  • KOMANG ADI WIDIYANTA S.Kom

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Belum Rekam Kehadiran
  • KT. SADA

    Kepala Dusun Eka Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • WAYAN ARNATA

    Kepala Dusun Merta Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • NENGAH SUARDANA

    Kepala Dusun Sumber Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • WAYAN KAJI

    Kepala Dusun Wana Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • KETUT SUPARSIH

    Kordinator Team Smart Village

    Belum Rekam Kehadiran
  • KADEK WAHYU FERNANDA

    Operator Team Smart Village

    Belum Rekam Kehadiran
  • WAYAN SUTARMI

    Operator Kampung

    Belum Rekam Kehadiran
  • JUMIATI

    Staff Kampung

    Belum Rekam Kehadiran
  • I MADE ARNAWAN

    Operator Team Smart Village

    Belum Rekam Kehadiran
  • KETUT SUTAMA

    Office Boy

    Belum Rekam Kehadiran

settings Pengaturan Layar

MARI KITA BERSAMA - SAMA MEWUJUDKAN KAMPUNG SWASTIKA BUANA YANG MANDIRI,MAJU DAN BERDAYA SAING. SWASTIKA BUANA HEBAT ( Humanis Elegan Berdaya Saing, Aman, Tertib )
fingerprint
YOGA SI ANAK KAMPUNG SWASTIKA BUANA YANG SUKSES HINGGA KE INTERNASIONAL

08 Jun 2021 02:35:14 924 Kali

Selasa, 08 juni 2020

Reporter : Parsih & Okta

Pagi ini kita sedikit mendengarkan cerita Potensi – Potensi Generasi Melenial Kampung Swastika Buana yakni Si Anak Kampung yang sukses hingga ke Internasional. Nah Berbicara Kesuksesan kita dengarkan langsung dari Putra Asli Kampung Swastika Buana, Yoga Putra bungsu Dari Pasangan Bapak I Wayan Gede.S.Pd.MM (ALM) dan Ibu Ni Ketut Sri Widiantari.S.Pd, Nah ini cerita beliau Lahir dan tumbuh di Kampungmembuat I KETUT DHARMA PUTRA YOGA (atau yang akrab dikenal ‘YOGA’)sangat menyadari bahwa pendidikan sangatlah penting untuk mengubah hidup seseorang - paling tidak, pendidikan mampu merubah pola pikir seseorang menjadi lebih luas. Alasan mendasar inilah yang membuat Yoga selalu bersemangat dalam menempuh pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Pada jenjang sekolah dasar, Yoga menyelesaikan sekolahnya di SDN 3 Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah dari tahun 2003-2008. Di sekolah dasar, Yoga aktif mengikuti olimpiade cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan juga berbagai kompetisi sepak bola serta bulu tangkis.

Kemudian, Yoga melanjutkan sekolahnya di SMPN 4 Metro (2008-2011), Lampung. Melanjutkan sekolah di SMPN 4 Metro (yang jarak tempuhnya sekitar 1 jam) ini bukan tanpa alasan atas kemauannya sendiri, Ia ingin mendapatkan pendidikan yang lebih baik, terutama dalam bidang Bahasa Inggris. Ia menyadari bahwa Bahasa Inggris sangatlah penting untuk dirinya dimasa depan dan bersekolah di SMPN 4 Metro merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Setelah meluluskan sekolahnya di SMPN 4 Metro, Yoga melanjutkan sekolahnya di SMAN 1 Kotagajah (2011-2014), Lampung Tengah. Menurutnya, SMAN 1 Kotagajah telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik karena di SMA tersebut, Ia dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya dengan mengikuti berbagai kompetisi debat Bahasa Inggris di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional. Pada masa SMA, Ia berfokus pada kegiatan lomba debat Bahasa Inggris dan juga Ia pernah menjadi Ketua English Club (EC) SMAN 1 Kotagajah pada Tahun 2012. Selama 3 tahun di SMA, banyak prestasi yang telah Ia ukir di bidang debat Bahasa Inggris.

Karena sering mengikuti kompetisi debat Bahasa Inggris yang selalu dituntut untuk berfikir kritis, Yoga memutuskan untuk mengambil jurusan Ilmu Hukum pada saat di jenjang perguruan tinggi; Ia menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum, Universitas Lampung, dalam kurun waktu 3,5 tahun (2014-2018) dengan IPK 3,84 (Predikat Cum Laude). Ia juga merupakan salah satu Lulusan Terbaik Fakultas Hukum Universitas Lampung Tahun 2018.

Pada saat kuliah, Yoga sangat aktif mengikuti berbagai macam kompetisi, forum dan konferensi internasional, hingga kegiatan sosial. Sejak tahun 2014, Ia aktif mengikuti kompetisi debat Bahasa Inggris dan sempat menjuarai kompetisi-kompetisi lokal seperti Juara 2 Lampung Newbie Debate dan Pembicara Terbaik Ke-3 (3rd Best Speaker) dalam kompetisi Sumatera Overland Varsity English Debate (SOVED). Dalam kompetisi debat Bahasa Inggris, puncak prestasi Yoga adalah pada saat menjuarai National University Debating Championship (NUDC) tahun 2016, yakni sebuah kompetisi debat Bahasa Inggris yang paling bergengsi dan terbesar di Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, Republik Indonesia. Ia menjadi Juara 1 pada NUDC Tingkat Regional Kopertis II (Palembang, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung). Pada saat tingkat regional, terdapat 24 universitas yang mengikuti kompetisi tersebut, dan 4 tim terbaik akan diberangkatkan ke tingkat nasional. Pada tingkat nasional, terdapat 100 lebih universitas yang berkompetisi dari seluruh Indonesia, dan Yoga yang mewakili Universitas Lampung berhasil menjadi Juara 1 NUDC untuk Kategori Novice (Pemula). Atas prestasinya tersebut, Ia mendapatkan penghargaan apresiasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi dan juga Rektor Universitas Lampung karena telah berhasil membawa harus nama Universitas Lampung di kancah nasional.

Tidak hanya berprestasi di bidang debat Bahasa Inggris saja, Yoga juga berhasil menjadi perwakilan Universitas Lampung diberbagai kompetisi peradilan semu. Peradilan semu merupakan perlombaan mahasiswa fakultas hukum, di mana setiap peserta akan diberikan kasus hukum, kemudian ditugaskan untuk memecahkan kasus tersebut melalui simulasi peradilan di dalam persidangan. Salah satu kompetisi peradilan semu yang pernah Ia juarai adalah Kompetisi Peradilan Semu Konstitusi yang diadakan oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada tahun 2016. Dalam kompetisi tersebut, Ia menjadi ketua delegasi Universitas Lampung dan berhasil membawa pulang Juara 2. Ia dan teman-temannya menjadi perwakilan universitas pertama yang berasal dari Sumatera yang mampu menjuarai lomba bergengsi tersebut.

Pada tingkat internasional, Yoga aktif mengikuti forum internasional seperti Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana para peserta berdiskusi mengenai masalah-masalah internasional seperti perang antar negara, ekonomi dunia, hingga pengungsi internasional. Ia mewakili Universitas Lampung dan Indonesia dalam beberapa ajang Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti Harvard World Model United Nations 2016 di Roma, Italia dan juga Harvard National Model United Nations 2017 di Boston, Amerika Serikat yang diadakan oleh Universitas Harvard. Kemudian, pada tahun 2018 lalu, Ia juga sempat diundang sebagai pembicara oleh salah satu badan penyelesaian sengketa internasional yakni Asian International Arbitration Center (AIAC), Kuala Lumpur, Malaysia dalam konferensi Asian Conference for Students and Young Practitioners 2018. Ia diundang karena Ia menulis jurnal hukum yang kemudian tulisannya menjadi salah satu dari 5 tulisan terbaik di Asia. Ia pun menjadi satu-satunya mahasiswa asal Indonesia pada saat itu yang tulisannya diterbitkan oleh Asian International Arbitration Center (AIAC).

Berkat banyaknya prestasi yang dimiliki oleh Yoga, ia mendapatkan Beasiswa Djarum pada tahun 2016. Beasiswa Djarum merupakan beasiswa yang terbesar dan bergengsi di Indonesia untuk mahasiswa S1 yang berprestasi, diberikan oleh Yayasan Djarum. Pada tahun 2016, lebih dari 500 mahasiswa yang diterima sebagai penerima Beasiswa Djarum dari Sabang sampai Merauke. Yayasan Djarum sendiri mengadakan perlombaan setiap tahunnya untuk para penerima beasiswanya, seperti lomba menulis, projek sosial, dan kegiatan internasional. Uniknya, Yoga merupakan satu-satunya mahasiswa diangkatannya yang mampu menjuarai semua lomba yang diadakan oleh Yayasan Djarum. Ia merupakan Juara 3 Lomba Menulis (Writing Competition) tentang permasalahan sosial dan solusinya dengan total hadiah Rp15.000.000,-. Ia juga merupakan pemenang perlombaan projek sosial senilai Rp60,000,000,- yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan sosial membantu keluarga yang kurang mampu di Bandar Lampung untuk mencari pendapatan tambahan melalui penjualan Sayuran Hidroponik. Terakhir, ia juga dipilih menjadi salah satu dari 10 perwakilan Yayasan Djarum untuk mewakili Indonesia di kegiatan Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sydney, Australia bernama Asia Pacific Model United Nations. Ia dan 9 temannya mendapatkan penghargaan Best Delegation Award for English as Additional Language or Dialect (EALD) Category. Prestasi yang sangat membanggakan untuk Universitas Lampung, karena ia merupakan satu-satunya mahasiswa dari Universitas Lampung yang mampu memenangkan semua kompetisi yang diadakan oleh Yayasan Djarum.

Setelah menorehkan banyak prestasi di masa kuliah, pada bulan Maret 2018, Yoga memutuskan untuk mengejar karir di kantor hukum di Jakarta, yang mana mayoritas klien-kliennya adalah perusahaan asing (internasional). Ia dulu sempat ragu untuk mendaftar di kantor hukum yang bagus di ibu kota karena ia tidak memiliki koneksi, senior, ataupun pengalaman di industry tersebut. Namun, karena modal nekat, ia memberanikan diri untuk mendaftar dan mengikuti seleksi yang cukup ketat. Di kantor hukum tersebut, ia banyak menangani kasus-kasus pelayaran seperti tubrukan kapal, kerusakan kargo, investasi asing di Indonesia, hingga permasalahan-permasalahan minyak dan gas bumi di Indonesia. Selain bekerja, ia juga saat ini aktif menulis artikel-artikel hukum di media-media internasional yang bereputasi seperti The Jakarta Post, The Diplomat, dan Asia Times. Tulisan-tulisannya banyak diapresiasi oleh pembaca-pembaca dari kalangan internasional. Ia sangat bersyukur karena

Bahasa Inggris telah mengantarkannya ke dalam kehidupan yang jauh lebih baik yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jika ditarik 15 tahun ke belakang, Yoga hanyalah salah satu siswa di SDN 3 Swastika Buana, dengan fasilitas pendidikan yang sangat terbatas, pelajaran Bahasa Inggris yang kadang ada kadang tidak ada, tidak mengenal dunia luar apalagi internasional, bahkan nilai ulangannya selalu jelek yang ia tahu pada saat itu hanya bermain bola dan bulu tangkis setiap hari. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa darimanapun kita berasal, kita tetap memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sukses dan bermanfaat di kemudian hari. Namun, kita memang memerlukan kerja keras, yang jauh lebih keras dari pada teman-teman kita. Pada akhirnya, pendidikan mengajarkannya selalu berpikir optimis dan percaya diri bahwa ia akan menjadi seseorang yang berguna di kemudian hari, terlepas dari mana kita berasal. Kompetisi di dunia nyata semakin sengit, oleh karena itu, kita dituntut untuk selalu siap kapanpun jika tidak ingin tertinggal.

Yoga memiliki mimpi bahwa anak-anak muda harus memiliki semangat yang tinggi di dunia pendidikan, semangat untuk mengubah hidupnya melalui pendidikan, terutama pemuda-pemuda di Kampung Swastika Buana. Ia meyakinin bahwa setiap anak muda memiliki potensi masing-masing, apalagi didukung dengan teknologi yang sangat canggih saat ini, maka akan jauh lebih mudah untuk memaksimalkan potensi tersebut. Selagi ada kesempatan untuk belajar, manfaatkan semaksimal mungkin. Saya juga percaya bahwa Di Bawah Pimpinan Yang Visioner Bapak MADE RIMBAWA PUTRA.SE Sebagai Kepala Kampung Swastika Buana akan selalu mendukung dan menfasilitasi anak-anak muda untuk menjadi orang yang membanggakan di kemudian hari.

Yoga mungkin salah satu dari sekian banyak potensi – potensi Kampung Swastika yang ada semoga dari cerita semua Pengalaman dan Prestasi yang di dapatkan menjadi motivasi serta dorongan semangat untuk generasi melenial Kampung Swastika Buana untuk sukses di masa depan.

#swastikabuanahebat.

#swastikabuanaGenerasimelenialmaju

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Aparatur Kampung

reorder Peta Desa

">

assessment Statistik Kampung

folder Arsip Artikel


share Sinergi Program

reorder SMART VILLAGE Provinsi Lampung

insert_photo Album Galeri

message Komentar Terkini

contacts Info Media Sosial

map Wilayah Kampung

Alamat : Jl. Raya Swastika Buana No.1 Kampung Swastika Buana
Kampung : Swastika Buana
Kecamatan : Seputih Banyak
Kabupaten : Lampung Tengah
Kodepos : 34156
Telepon : 082177557799
Email : swastikabuana871963@gmail.com

reorder FROFIL KAMPUNG SWASTIKA BUANA

TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2023 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

PENDAPATAN
Rp. 1,550,809,456 | Rp. 1,550,809,456
100 %
BELANJA
Rp. 1,496,623,724 | Rp. 1,496,623,724
100 %

Rp. 55,000,000 | Rp. 55,000,000
100 %
insert_chart
APBDes 2023 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Dana Desa
Rp. 1,094,492,000 | Rp. 1,094,492,000
100 %
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Rp. 34,017,456 | Rp. 34,017,456
100 %
Alokasi Dana Desa
Rp. 416,300,000 | Rp. 416,300,000
100 %
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp. 6,000,000 | Rp. 6,000,000
100 %
insert_chart
APBDes 2023 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 863,409,649 | Rp. 863,409,649
100 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 416,826,675 | Rp. 416,826,675
100 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Rp. 61,059,000 | Rp. 61,059,000
100 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 43,728,400 | Rp. 43,728,400
100 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 111,600,000 | Rp. 111,600,000
100 %