rss_feed

Kampung Swastika Buana

Jl. Raya Swastika Buana No.1 Kampung Swastika Buana
Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung
Kode Pos 34156

call 082177557799| mail_outline swastikabuana871963@gmail.com

  • MADE RIMBAWA PUTRA, S.E

    Kepala Desa

    Belum Rekam Kehadiran
  • I WAYAN EDI CANDRA.SP.D.MM

    Sekertaris Kampung

    Belum Rekam Kehadiran
  • PUTU SUWARATNYANA, SE

    Kasi Pemerintahan

    Belum Rekam Kehadiran
  • NENGAH SUKARTA A.Md

    Kasi Kesejahteraan

    Belum Rekam Kehadiran
  • I NYOMAN TRIAWAN ANGGRIANA

    Kasi Pelayanan

    Belum Rekam Kehadiran
  • I GEDE SASTRAWAN A.MD

    Kaur Keuangan

    Belum Rekam Kehadiran
  • KOMANG ADI WIDIYANTA S.Kom

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Belum Rekam Kehadiran
  • KT. SADA

    Kepala Dusun Eka Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • WAYAN ARNATA

    Kepala Dusun Merta Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • NENGAH SUARDANA

    Kepala Dusun Sumber Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • WAYAN KAJI

    Kepala Dusun Wana Sari

    Belum Rekam Kehadiran
  • KETUT SUPARSIH

    Kordinator Team Smart Village

    Belum Rekam Kehadiran
  • KADEK WAHYU FERNANDA

    Operator Team Smart Village

    Belum Rekam Kehadiran
  • WAYAN SUTARMI

    Operator Kampung

    Belum Rekam Kehadiran
  • JUMIATI

    Staff Kampung

    Belum Rekam Kehadiran
  • I MADE ARNAWAN

    Operator Team Smart Village

    Belum Rekam Kehadiran
  • KETUT SUTAMA

    Office Boy

    Belum Rekam Kehadiran

settings Pengaturan Layar

MARI KITA BERSAMA - SAMA MEWUJUDKAN KAMPUNG SWASTIKA BUANA YANG MANDIRI,MAJU DAN BERDAYA SAING. SWASTIKA BUANA HEBAT ( Humanis Elegan Berdaya Saing, Aman, Tertib )
fingerprint
R.a Kartini yang selalu menginspirasi

21 Apr 2022 22:21:06 183 Kali

Raden Ajeng Kartini atau R. A. Kartini adalah satu dari sederet pahlawan perempuan nasional yang meninggalkan jasa besar untuk Negeri. Ia dikenal sebagai tokoh utama emansipasi wanita di Indonesia.Mengalami banyak rintangan tidak membuat Kartini berhenti berjuang untuk kesetaraan antara perempuan dan laki-laki kala itu. Kartini membuktikan peran perempuan Indonesia tidak kalah penting dari kaum lelaki

Lalu, bagaimana latar belakang lahirnya Hari Kartini? Simak ulasan tentang sosok Kartini dan perjuangannya berikut ini.

 

Keluarga R. A. Kartini

Sejarah Hari Kartini yang Menginspirasi Perempuan Indonesia 

Raden Kartini adalah anak perempuan tertua yang berasal dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya seorang Bupati Jepara yang bernama Raden Mas Sosriningrat. Sedangkan sang Ibu bernama M.A. Ngasirah yaitu putri anak dari seorang guru agama di Teluwakur, Jepara. Karena hal ini, Kartini dianggap sebagai kaum priayi atau kelas bangsawan pada masa itu.

Tidak hanya terpandang, keluarga Kartini dikenal cerdas. Sang kakek, Pangeran Ario Tjondronegoro IV adalah sosok cerdas yang diangkat menjadi bupati di usia 25 tahun. Begitupun dengan kakak Kartini bernama Sosrokartono yang ahli dalam bidang bahasa.

Perjalanan Hidup R. A. Kartini

Sampai usianya menginjak 12 tahun, Kartini duduk di bangku sekolah bernama Europeesche Lagere School atau ELS. Pada zaman kolonial Hindia Belanda di Indonesia, sekolah ini hanya diperuntukan bagi anak-anak keturunan Eropa, timur asing atau pribumi dari tokoh terkemuka. Selain itu, ELS mewajibkan murid-muridnya berbahasa Belanda untuk keseharian. Beruntungnya, bahasa Belanda menjadi salah satu pelajaraan kesukaan Kartini.

Sayangnya, sekolah yang dijalani Kartini tidak dapat berlangsung lama karena ia dipingit dan harus tinggal di rumah. Tak hanya berdiam diri, Kartini memilih belajar sendiri, membaca, dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya bernama Rosa Abendanon. Kartini pun tertarik dengan kemajuan berpikir perempuan Eropa dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa yang dibacanya.

Tidak lama kemudian, Kartini menikah dengan Bupati Rembang Raden Adipati Joyodiningrat pada tanggal 12 November 1903. Mengerti akan keinginan Kartini, suaminya memberi kebebasan dan mendukungnya dalam mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang. Kini, Gedung tersebut disebut sebagai Gedung Pramuka.

Dari pernikahannya, Kartini memiliki anak pertama sekaligus menjadi anak terakhirnya yang lahir pada tanggal 13 September 1904 bernama Soesalit Djojoadhiningrat. Empat hari pasca melahirkan, Kartini menghebuskan nafas terakhir tepatnya tanggal 17 September 1904. Diketahui umurnya kala itu baru menginjak 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang, Jawa Tengah.

Walaupun sudah tiada, karya tulisan Kartini berhasil dikumpulkan oleh sahabatnya yang ada di Belanda. Sahabatnya tersebut juga menerbitkan karya tulisan Kartini dalam buku berjudul Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang.

Dalam buku tersebut terdapat sejumlah kutipan inspiratif yang menginspirasi kaum perempuan Tanah Air. Karena perjuangannya ini, Kartini dianggap sebagai pahlawan dalam emansipasi perempuan di Indonesia.

Salah satu kutipan fenomenalnya yaitu Semboyan Kartini yang berbunyi, "Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."

Lahirnya Hari Kartini

Sesuai dengan ketetapan Presiden RI, Ir. Soekarno, melalui surat No.108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 menetapkan R. A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Di surat yang sama, Soekarno juga menetapkan peringatan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan hari lahir Kartini.

Hari Kartini biasanya diperingati dengan melakukan upacara bendera di berbagai instasi. Dilengkapi pula dengan parade mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai lambang Bhineka Tunggal Ika.

Semangat ini senantiasa lah kita maksimalkan di kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk Kartini di masa depan.

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Aparatur Kampung

reorder Peta Desa

">

assessment Statistik Kampung

folder Arsip Artikel


share Sinergi Program

reorder SMART VILLAGE Provinsi Lampung

insert_photo Album Galeri

message Komentar Terkini

contacts Info Media Sosial

map Wilayah Kampung

Alamat : Jl. Raya Swastika Buana No.1 Kampung Swastika Buana
Kampung : Swastika Buana
Kecamatan : Seputih Banyak
Kabupaten : Lampung Tengah
Kodepos : 34156
Telepon : 082177557799
Email : swastikabuana871963@gmail.com

reorder FROFIL KAMPUNG SWASTIKA BUANA

TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2023 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

PENDAPATAN
Rp. 1,550,809,456 | Rp. 1,550,809,456
100 %
BELANJA
Rp. 1,496,623,724 | Rp. 1,496,623,724
100 %

Rp. 55,000,000 | Rp. 55,000,000
100 %
insert_chart
APBDes 2023 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Dana Desa
Rp. 1,094,492,000 | Rp. 1,094,492,000
100 %
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Rp. 34,017,456 | Rp. 34,017,456
100 %
Alokasi Dana Desa
Rp. 416,300,000 | Rp. 416,300,000
100 %
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp. 6,000,000 | Rp. 6,000,000
100 %
insert_chart
APBDes 2023 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 863,409,649 | Rp. 863,409,649
100 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 416,826,675 | Rp. 416,826,675
100 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Rp. 61,059,000 | Rp. 61,059,000
100 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 43,728,400 | Rp. 43,728,400
100 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 111,600,000 | Rp. 111,600,000
100 %